Belakangan ini, media sosial ramai memperbincangkan camilan yang satu ini: telur krispi. Dengan tekstur renyah di luar dan rasa gurih yang khas, makanan ini sukses menarik perhatian pecinta kuliner. Tapi benarkah rasanya sebanding dengan viralnya, atau hanya sekadar tren sesaat?
Apa Itu Telur Krispi dan Mengapa Jadi Viral?
Telur krispi biasanya terbuat dari telur rebus yang dibalur adonan renyah, kemudian digoreng hingga garing keemasan. Beberapa varian menambahkan bumbu pedas, asin, hingga manis, yang membuatnya semakin menarik. Popularitasnya meledak karena tampilannya yang menggoda dan sensasi teksturnya yang unik.
Baca juga: Jajanan Viral Lain yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini!
(Jika ingin membaca lebih lanjut seputar artikel ini klik link ini)
Kelebihan dan Kekurangan Telur Krispi Berdasarkan Review
-
Tekstur yang Memikat
Bagian luar terasa sangat renyah saat digigit, sementara bagian dalam tetap lembut dan berisi, memberikan sensasi kontras yang menyenangkan. -
Rasa Gurih yang Nagih
Umumnya dibumbui dengan rempah-rempah khas yang membuatnya gurih dan cocok untuk semua lidah, terutama jika disantap hangat. -
Kreasi Variasi Menarik
Ada versi sambal matah, keju meleleh, hingga taburan cabai kering yang menjadikannya lebih dari sekadar telur goreng biasa. -
Mudah Ditemukan di Street Food dan Online
Banyak dijual di pasar malam, warung kecil, hingga platform pesan makanan daring, membuatnya mudah dicoba tanpa repot. -
Isu Minyak dan Kalori Tinggi
Karena proses penggorengannya, camilan ini cenderung berminyak dan kurang cocok dikonsumsi terlalu sering bagi yang menjaga pola makan. -
Harga Bisa Tidak Sesuai Porsi
Beberapa penjual membanderol dengan harga tinggi karena tren, padahal bahan dasarnya sederhana.
Telur krispi layak dicoba sebagai camilan seru di waktu santai. Meskipun viralitasnya bisa jadi karena tren sesaat, rasa dan teksturnya cukup memuaskan. Namun, tetap bijak dalam mengonsumsinya agar tidak berlebihan, terutama bagi yang peduli asupan lemak harian.