Hot dog adalah salah satu makanan jalanan paling ikonik di Amerika Serikat, tetapi tidak semua hot dog dibuat dengan cara yang sama. Chicago-style hot dog dan New York-style hot dog adalah dua varian paling terkenal yang memiliki ciri khas masing-masing.
Dari topping yang berlimpah hingga kesederhanaan rasa, hot dog dari kedua kota ini memiliki keunikannya sendiri. Lantas, mana yang lebih lezat? Mari kita bahas perbedaannya!
1. Chicago-Style Hot Dog: Kaya Rasa dan Topping Melimpah
a. Sejarah Singkat
Chicago-style hot dog muncul pada era Depresi Besar (1930-an), ketika penjual makanan di Chicago mulai menyajikan hot dog dengan berbagai topping agar lebih mengenyangkan dan bernilai lebih.
Baca Juga : Jengkol Keju: Kombinasi Unik yang Menggoyang Lidah!
b. Karakteristik Chicago-Style Hot Dog
-
Sosis Daging Sapi – Sosis yang digunakan biasanya 100% daging sapi, tanpa campuran daging lain.
-
Roti Poppy Seed – Menggunakan roti yang dilapisi biji poppy untuk tekstur ekstra.
-
Topping Beragam – Chicago-style hot dog terkenal dengan tujuh topping khas, yaitu:
-
Mustard kuning
-
Relish hijau cerah
-
Bawang cincang halus
-
Irisan tomat segar
-
Acar dill berbentuk tombak
-
Cabai sport peppers
-
Taburan sejumput garam seledri
-
-
Tanpa Ketchup! – Orang Chicago menganggap ketchup adalah “larangan” untuk hot dog mereka.
c. Cita Rasa
Kombinasi berbagai topping ini menciptakan perpaduan rasa gurih, asam, sedikit manis, dan pedas dalam satu gigitan. Tekstur renyah dari acar dan bawang melengkapi kelembutan roti dan sosis yang juicy.
2. New York-Style Hot Dog: Sederhana dan Ikonik
a. Sejarah Singkat
New York-style hot dog sudah ada sejak akhir abad ke-19, diperkenalkan oleh penjual Jerman yang membawa sosis ke Amerika. Salah satu merek hot dog paling terkenal, Nathan’s Famous, berasal dari Coney Island pada tahun 1916.
b. Karakteristik New York-Style Hot Dog
-
Sosis Daging Sapi atau Campuran – Bisa berupa 100% daging sapi atau campuran dengan daging babi.
-
Roti Sederhana – Menggunakan roti hot dog biasa tanpa biji poppy.
-
Topping Minimalis – New York-style hot dog hanya memiliki dua topping utama:
-
Mustard kuning
-
Sautéed onions (bawang bombay yang dimasak dengan saus tomat tipis)
-
-
Bisa Ditambah Sauerkraut – Beberapa penjual menambahkan sauerkraut (kubis fermentasi) untuk rasa asam yang khas.
c. Cita Rasa
Hot dog New York lebih sederhana dengan rasa dominan gurih, sedikit pedas dari mustard, dan manis dari bawang bombay yang ditumis.
3. Chicago vs. New York: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
| Aspek | Chicago-Style Hot Dog | New York-Style Hot Dog |
|---|---|---|
| Jenis Sosis | 100% daging sapi | Daging sapi atau campuran |
| Roti | Dengan biji poppy | Roti polos |
| Topping | Banyak (7 topping khas) | Minimalis (mustard & bawang tumis) |
| Rasa | Beragam (gurih, asam, sedikit pedas) | Sederhana (gurih dan manis) |
| Cara Makan | Harus menggunakan tangan dua | Bisa dimakan cepat sambil berjalan |
-
Jika Anda suka hot dog yang kaya rasa dengan banyak tekstur dan topping, pilih Chicago-style hot dog.
-
Jika Anda lebih suka hot dog yang simpel dan praktis, New York-style hot dog bisa menjadi favorit Anda.
Kedua hot dog ini memiliki daya tariknya masing-masing, jadi tidak ada salahnya mencoba keduanya dan memilih mana yang lebih cocok untuk lidah Anda!